Cara menghindari ghibah

"Cara menghindari ghibah"

Ngobrol dengan teman memang asyik. Namun jangan sampai membicarakan keburukan orang lain (ghibah). Karena Allah SWT pasti murka. Dalam Al-Qur’an (Surat Al-Hujurat Ayat 12) Allah mengibaratkan pelaku ghibah itu seperti memakan mayat saudaranya alias kanibal! Dosanya pun sulit diampuni Tuhan sebelum manusia tersebut memaafkan. Lagian, bagaimana rasanya kalau diri ini yang dibuka aibnya?

Lakukan cara ini untuk menghindari ghibah pahala

🔖 Pilihlah teman yang tidak suka ghibah. Karena tanpa teman, ghibah tidak mungkin terjadi.
🔖Jika terlanjur akrab dan sulit untuk lepas dari teman yang gemar ghibah, maka ingatkanlah dia bila mulai mengajak ke arah ghibah.
🔖Jika tidak berani mengingatkan maka alihkan pembicaraan. Ketika dia mulai membuka keburukan orang lain, sorot poin yang tidak mengandung unsur ghibah. Dengan halus, bawa dia ke topik yang bermanfaat maupun topik yang biasa-biasa seperti guyon maupun yang lain.
🔖Jika tak pintar mengalihkan pembicaraan maka bisa meninggalkannya dengan alasan-alasan yang masuk akal dan tidak bohong, mau ke kamar mandi misalnya.

Itulah cara menghindari ghibah yang dosanya sangat besar, jika merasa sering melakukan ghibah dan ingin menebus kesalahan, ini caranya:

🔖Tobat nasyuha kepada Allah SWT dan berjanji serta mengkomitmentkan diri untuk tidak mengulang perbuatan ghibah.
🔖 jika secara tidak sengaja ikut pada obrolan yang mengarah pada ghibah segera akhiri obrolan dan istighfar mohon ampun kepada Allah SWT.
🔖Meminta maaf kepada orang yang dibicarakan (digunjing/bahan ghibah) minta kerelaan dia.
🔖Melakukan kebaikan dengan bersedekah (wakaf), untuk memperbanyak amalan ibadah yang mendatangkan pahala

Sumber : https://oneday-hadist.blogspot.com/2019/12/cara-menghindari-ghibab.html?m=1